Mengenal Teknik Dalam Seni Lukis Yang Dapat Diterapkan

Seni lukis merupakan salah satu jenis kesenian yang ada di sekitar kita. Di Indonesia sendiri cukup banyak pelukis handal yang karyanya terkenal hingga ke manca negara. Melukis merupakan seni yang tidak mudah diciptakan oleh siapapun. Sebab salah satu hal terpenting untuk menciptakan lukisan yang indah adalah dengan bakat. Namun jika anda tidak memiliki bakat melukis bukan berarti tak dapat menciptakan lukisan yang indah.

Sebab terdapat banyak cara yang bisa anda lakukan untuk menjadi salah satu pelukis handal. Caranya sendiri adalah dengan mengikuti pelatihan dan pembelajaran dari para professional. Sebelum itu anda perlu mempelajari dasar-dasar dalam lukisan. Seperti bahan, teknik, maupun alat yang diperlukan untuk menciptakan seni lukis. Berbicara mengenai teknik dalam seni lukis terdapat sejumlah teknik yang umumnya digunakan saat menciptakan lukisan.

1. Teknik Aquarel

Teknik pertama bernama Aquarel yaitu teknik seni lukis dengan memakai cat air atau aquarel. Proses melukis menggunakan cat air tersebut dilakukan dengan warna yang relatif tipis. Dengan demikian lukisan yang bisa pelukis hasilkan memiliki nuansa transparan. Agar bisa menghasilkan sapuan ringan serta tipis ada baiknya memakai cat yang teksturnya sedikti encer. Untuk pemilihan cat airnya sendiri pilikhal yang memiliki kualitas tinggi.

Sementara kertas yang bisa anda pilih saat menggunakan teknik ini adalah kertas yang sangat sesuai yaitu kertas aquarel. Sedangkan ketika membuat sketsa gambar, buatlah memakai pensil dengan tipis-tipis. Tujuannya yaitu agar terhindar dari adanya ketidaktepatan terhadap objek gambar tersebut.

2. Teknik Plakat

Teknik kedua yang biasanya digunakan dalam seni lukis adalah teknik plakat. Teknik ini sangat bertolak belakang dengan teknik sebelumnya yaitu aquarel. Selain itu teknik plakat merupakan teknik seni lukis dengan cara memakai bahan berupa cat air atau cat poster. Bisa juga menggunakan akrilik ataupun cat minyak menggunakan sapuan pewarnaan yang tergolong tebal. Sehingga terbilang tolak belakang dengan teknik aquarel yang cenderung tipis atau transparan.

Pemakaian komposisi cat pada teknik plakat satu ini begitu kental sebab bertujuan untuk menambah kesan ataupun nuansa yang terbilang lebih berwarna, padat serta pekat. Dengan menggunakan teknik plakat, pelukis memakai komposisi cat agar lebih berwarna, pekat serta menutupi medianya secara menyeluruh. 

3. Teknik Goresan Ekspresif

Teknik berikutnya yang umum digunakan para pelukis adalah goresan ekspresif. Teknik goresan ekspresif adalah salah satu teknis melukis yang memiliki kesan bebas. Pasalnya proses pelukisannya dapat memakai alat misalnya berupa tangan, jari, kuas maupun objek lainnya. Semua objek tersebut bisa pelukis gunakan sebab mereka anggap menarik. Selain itu para pelukis juga dapat lebih ekspresif saat menciptakan lukisannya.

4.Teknik Mozaik

Teknik selanjutnya yang sering digunakan seniman dalam melukis ada teknik mozaik. Teknik mozaik ini memiliki nama lain yaitu teknik timbul. Teknik mozaik atau bernama timbul ini adalah pembuatan karya seni rupa yang memakai material ataupun bahan tertentu. Bahan atau material ini berasal dari sejumlah kepingan yang sengaja seniman buat dengan cara memotongnya. Kepingan itu bisa juga sudah dibentuk berupa potongan sebelumnya.

Kemudian dari potongan ini seniman susun dengan menggunakan cara menempelkannya di atas bidang datar memakai bahan tambahan berupa lem. Umumnya teknik mozaik masih dianggap sebagai salah satu seni lukis. Hal ini lantaran sifatnya termasuk dua dimensi serta masih dibantu menggunakan gambar saat tahapan pembuatan pola gambarnya.